Gimana sih cara
ikutan au pair? Sebenernya ikut au pair itu bisa lewat agen atau
sendiri. Ada beberapa agen yang menawarkan pengurusan au pair, umumnya sih ke daerah Uni Eropa aja, tapi aku kurang tau sih persisnya gimana dan biayanya berapa (kalo
ga salah sekitar 8jt, dulu aku sempet pernah nanya2 ke agen gitu tapi lupa hehe).
Tapi di sini aku mau jelasin gimana caranya ikut au pair tanpa agen alias ngurus sendiri mulai dari pencarian
keluarga asuh sampai berangkat. Langsung
aja ya ini dia step by step gimana
caranya ikut aupair tanpa agen, mudah kok!
Sumber: google
|
1.
Buka situs https://www.aupairworld.com/
dan register
Untuk menemukan
keluarga asuh, kita bisa menggunakan situs ini, semuanya dilakukan secara
online. Sebenernya ada banyak situs aupair yang terkenal dan dapat dipercaya (kaya
greataupair.com), tapi aku ngerasa kalau website ini tuh yang paling terpercaya
(karena banyak juga temen aku yg au pair melalui
situs ini) dan pastinya mudah untuk digunakan. Lewat situs ini, kita bisa
nemuin keluarga asuh, caranya klik “Search
for a family” terus klik “Register”.
Gampang kok,
kita tinggal bikin akun di situ, yah kaya bikin akun facebook aja gitu, tinggal
ikutin langkah-langkah yang ada di sana, misalnya kaya negara apa yang pingin
kalian tuju, bisa mulai aupairnya kapan, dan sebagainya. Pokoknya isi aja semua
formnya semenarik mungkin sampai
selesai, tapi tetep jujur ya guys!
Sumber: www.aupairworld.com Registrasi Akun Au Pair |
2.
Buat profil
au pair kita semenarik mungkin
Buat profil au pair kita semenarik mungkin tapi
inget ya tetep jujur, karena kita harus bisa mempertanggungjawabkan tulisan
kita. Oh iya, kalau kalian memprioritaskan negara tertentu (misalnya aku pengen
ke Prancis) ada baiknya nulis bahasa ibu sesuai dengan negara tersebut, jadi
aku nulis profilku dalam bahasa Prancis supaya lebih bisa meyakinkan host family kita nantinya kalau kita
memang pantas untuk dipilih. Ada 3
bagian besar yang bisa kita isi deskripsi untuk menarik calon keluarga asuh
agar mau memilih kita sebagai au pair nya,
yaitu:
a. Dear
Family
Di bagian ini kalian bisa tulis apa aja, tapi kalau
aku pribadi, cukup perkenalan singkat. Ini contoh profil aku:
Sumber: pribadi Dear Family |
b. About
Me
Di bagian ini, kita bisa bercerita tentang
keluarga/latar belakang kita, pendidikan, pengalaman kita sama anak kecil
(lebih baik kalau ada), kerjaan, hobi, atau pengalaman organisasi kalian.
Contohnya, aku cerita tentang keluarga, terus pengalaman aku berinteraksi sama
anak kecil di beberapa organisasi sosial, dan kegiatan sehari-hari aku di
organisasi maupun di kampus.
Sumber: pribadi About Me |
c. Why do you want to be an au pair?
Nah di bagian ini, kita bisa jelasin alasan kita
kenapa pingin ikut au pair. Misalnya,
aku bercerita tentang mimpi aku sejak kecil pingin bisa keliling dunia, terutama
pengen ke Prancis. Selain itu, aku juga cerita tentang kemampuan bahasa Prancis
aku dan aku pingin praktik atau meningkatkan kemampuan bahasa Prancis aku lewat
program au pair ini. Selain itu aku
juga nulis kalau aku pingin ngelanjutin kuliah di sana, ini sih sebenernya
tujuan utama aku hehe, tapi tetep liat situasi dan kondisi sih memungkinkan apa
enggak.
Sumber: pribadi Why do you want to be an au pair? |
Nah ini profil au pair aku:
Sumber: pribadi Profil Au Pair |
Jangan lupa
masukin foto kalian ya, termasuk foto yang ada anak kecilnya juga lebih baik.
3.
Cari host family
Kalo kalian udah
melengkapi semua tetekbengek profilnya, kalian bisa mulai cari keluarga asuh
dengan cara klik menu Easy Find kaya
gini:
Sumber: pribadi Easy Find |
Setelah itu akan
muncul beberapa family yang sesuai
sama kriteria kalian, misalnya kalau kriteria yang aku cari itu family yang tinggal Prancis.
Sumber: www.aupairworld.com List family sesuai kriteria |
Kalian bisa scroll-scroll dulu dan baca-baca profil
mereka, kira-kira cocok ngga nih sama kalian, anaknya berapa, tinggalnya daerah
mana, dan sebagainya. Kalau kalian ngerasa cocok sama family nya, kalian bisa kirim message
mirip kaya kita mau ngelamar kerja yang berisi perkenalan, pengalaman kita, dan
harapan kita biar dipilih sama mereka. Ini contohnya:
Sumber: pribadi Application message untuk family |
Kalau aku sih kirim aja dulu message sebanyak-banyaknya hehe, kaya apply kerja aja gitu, jangan cuma apply ke satu family aja,
karena belum tentu mereka ngasih respon positif. Ada yang balesnya cepet, ada
yang lamaaa banget, pokoknya mirip-mirip sama lamaran kerja deh. Selain itu,
bisa juga ada keluarga yang ngemessage kita
duluan karena melihat profil kita menarik. Contohnya kaya host family aku yang sekarang, itu bukan aku yang ngemessage duluan loh, tapi mereka duluan
yang tertarik sama profil aku. Ada juga yang udah sama-sama tertarik, eh tapi
menghilang aja gitu ga ada kabar wkwkwk jadi kaya orang pdkt ya, bisa jadi bisa
engga, bisa jadi kandas di tengah jalan hahahaha.
Nah nanti aplikasi kita bakal muncul di kotak surat, baik
ada balasan maupun engga. Kalau balasannya berupa penolakan (negative reply) biasanya warnanya merah.
Sumber: pribadi Kotak surat |
Nah, proses pencarian host family ini bisa lama bisa cepet,
tergantung kita sama hostfam, ada
yang sebulan bisa langsung berangkat. Kalo aku sih keitungnya lama, sekitar 4
bulan baru selesai semuanya, soalnya waktu itu posisinya aku belum lulus dan
udah nemu hostfam yang klop. Jadi waktu
itu aku pertama kali dikirim message sama
host family akhir Juli. Aku bilang
baru bisa berangkat pertengahan Oktober (soalnya aku wisuda September dan harus
ngurus beberapa berkas ke kampus) dan mereka ngeiyain. Tapi ngaret juga karena
beberapa kendala, jadi deh aku baru berangkat insya Allah akhir November ini,
doakan yaa.
Oh iya, kalau udah saling
tertarik (kita dan host family nya),
harus ngomong apa nih? Apa aja yang harus ditanyain? Jawabannya…….banyak wkwk. Nanti
aku jelasin di post yang ke #3 insya
Allah. See you!
Hello, thanks for your visit. Kindly follow my social medias below:
Instagram @winiy
Twitter @wyunisaaa
nanti bikin tulisan mengenai first impression jadi au pair dong kak, penasaran hehe
BalasHapusHai Kina, makasih ya udah berkunjung ke blog ini. Makasih juga atas masukannya, nanti akan aku ceritain di artikel selanjutnya yaa:)
BalasHapustrimakasih infonya, Aku mau share aja nih buat yang sama-sama pejuang rantau ke Jerman. Aku dulu les bahasa jerman murah dan dapet bimbingan dari awal sampai akhir. Pengajar merupakan Exaupair Jerman dan juga lulusan Sastra Jerman UI jadi lumayan oke diajak konsultasi juga. Dia juga kasih free konsultasi diawal incase mau tanya" dulu. Tapi catetannya disini kita harus terlibat langsung dan mau urus-urus sendiri. So no tipu-tipu, for futher information bisa hubungi kesini by WA (+6285810161718)
BalasHapusTerima Kasih kak sudah Mau Share Informasi seperti ini sengat membantu semoga kakak berkah dan tambah rejeki
BalasHapus