> UANG SAKU AUPAIR ITU CUKUP NGGA SIH BUAT BIAYA KULIAH?
Pertama, aku mau tekankan dulu nih, Aupair itu bukan digaji, tapi dapatnya uang saku. Maksudnya, Aupair itu bukan pekerjaan dimana kita bisa dapet uang setara UMR. Kita dapat uang saku sekitar 70-100€ euro perminggu, jauh dari UMR negara-negara di Eropa.
Waktu aupair di Italia, aku dapat uang saku 100€ perminggu atau sekitar 400€ perbulan. Tahun 2018 lalu, aku dapat uang saku sebesar 70€ perminggu (dulu ini uang saku minimum di Prancis. Sekarang peraturannya udah berubah, minimal 80€ perminggu, sedangkan di Italia nggak ada aturannya, jadi bisa lebih rendah dari itu, bahkan ada yang cuma dapat 100€ perbulan).
Uang saku ini udah bersih, maksudnya, sebagai Aupair, kita dikasih fasilitas tempat tinggal (biasanya kita tinggal di rumah bareng host family), dikasih makan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya kaya perlengkapan dan peralatan mandi, dll. Beberapa host family pun ngasih liburan berbayar. Misalnya, selama libur musim panas atau musim dingin, biasanya host family suka berlibur ke luar kota atau luar negeri. Durasinya variatif, biasanya sih sekitar 1-2 minggu. Selama liburan itu, kita boleh ikut dan biayanya ditanggung host family, atau kita boleh tetap stay di rumah alias ngga ikut liburan tapi tetep dibayar. Ini juga tetep tergantung kesepakatan ya, ada juga host family yang ngebolehin kita stay di rumah tapi kita ngga dikasih uang saku.
Beberapa host family juga ada yang mau menanggung uang tiket pesawat Indo-Prancis PP atau sekali jalan. Ada juga beberapa host family yang mau menanggung uang pulsa, biaya kursus bahasa, dan atau uang transportasi. Balik lagi, ini semua juga tergantung kesepakatan kedua belah pihak (Aupair dan host family). Hostfamku juga menanggung tiket pesawat berangkat. Biasanya kesepakatan ini tertulis dalam kontrak seperti di gambar di bawah ini.
Kontrak Aupair Prancis |
Berhubung selama Aupair, kita ga perlu mikirin lagi biaya hidup seperti biaya makan dan tempat tinggal, (toh selama di sini kita tinggal sama hostfam dan dikasih makan juga kan), jadi menurutku, kuliah sambil Aupair ini cukup untuk biayain uang kuliah (bahkan masih ada sisa uang buat jajan hehe) terutama di Italia. Biaya kuliahku di Italia itu sekitar 700€ pertahun. Sedangkan di Prancis sekitar 4000€ pertahun untuk jenjang S2. Biaya kuliah ini juga variatif, tergantung kampusnya. Kalau kuliahnya di perguruan tinggi privat seperti grande école, Accademia di Belle Arti, dsb., cenderung lebih mahal.
> GIMANA BAGI WAKTU ANTARA KULIAH DAN AUPAIR?
Menurutku, selain dari segi finansial, waktu juga jadi salah satu kunci bisa atau engga aupair sambil kuliah. Selain uang saku, kerjaan aupair itu variatif juga. Ada yang sibuk banget, ada yang engga. Misal, dalam sehari, kita kerja berapa jam? Apakah bentrok dengan jadwal kuliah atau engga? Ini juga tergantung kesepakatan kita dengan host family.
Kalau kuliahnya masih online atau hibrid (online+offline), masih memungkinkan untuk aupair meskipun jadwal kuliahnya bentrok. Karena biasanya (terutama di Italia), dosennya itu ngerekam setiap sesi perkuliahan. Jadi kita bisa ngulang lagi kuliahnya lewat situs e-learning kampus.
Tapi kalau kuliahnya udah full offline, harus pertimbangin lagi. Apakah memungkinkan untuk skip kelas demi kerjaan? Kalau dosennya santai dan nggak ngabsen, bisa-bisa aja kok, bisa banget malah. Beberapa dosen ada yang beranggapan 'terserah mau dateng ke kelas atau engga, yang penting ngumpulin tugas dan ikut ujian'. Tapi kalau absensi itu penting, sayang juga kan kalau skip kelas.
Dulu aku bisa banget kuliah sambil aupair selama di Italia, karena kuliahnya masih online dan sudah mendekati libur musim panas. Hostfamku juga support banget kuliahku, kalau aku ada ujian, mereka bener-bener kasih waktu untuk aku belajar, ngga mau ganggu. Kerjaanku juga ngga begitu menyita waktu. Selain aku, ada juga pengalaman temenku yang lain di Paris, yang bisa tetep aupair meskipun harus kuliah tatap muka, karena kerjaannya ngga bentrok dengan jadwal kuliah.
Jadi pastikan dulu kuliah kamu seperti apa jadwalnya, sistemnya, dan kerjaanmu selama aupair juga bagaimana. Biar bisa seimbangin bagi waktu dan tanggung jawabnya😀 Sebisa mungkin diskusikan sedetail mungkin dengan hostfam dan jelaskan dengan detail juga posisi kamu sebagai mahasiswa.
> CULTURE SHOCK KULIAH DAN AUPAIR
Berdasarkan pengalamanku, kalau baru pertama kali datang ke suatu negara yang kita ga tau sama sekali gimana medannya, itu agak susah untuk aupair sambil kerja karena banyak banget perbedaan antara di Indonesia sama di Italia dan Prancis. Salah satunya, sistem kuliah. Kalau baru pertama kali ke Eropa, khsususnya buat aku pribadi, agak kaget dengan sistem kuliah yang beda antara Indo dan di negara tujuan. Ditambah, tinggal dengan orang lain yang baru dikenal. Jadi kebayang kan, harus cepat dan pintar menyesuaikan diri. Kebetulan di kampusku di Italia, sistem kuliahnya itu nggak wajib absen, kelasnya juga (masih) online. Jadi ya yang penting tetap bisa ngikutin pelajaran aja sih dan bisa ngikutin ujiannya yang variatif, kadang ujiannya oral kadang tertulis. Kalau di kampusku di Prancis, kuliahnya offline dan beberapa dosen ngabsen mahasiswanya, mirip di Indonesia gitu. Jadi yang penting, bisa cepat adaptasi aja sihh.
Ditambah, masalah bahasa. Kita harus beraktivitas dan kuliah pakai bahasa yang bukan bahasa Ibu kita. Misal, waktu di Italia, kuliah pake bahasa Inggris. Sedangkan untuk bertahan hidup sehari-hari, campur sama bahasa Italia. Lalu di Prancis, kuliah dan hidup dengan bahasa Prancis. Meskipun udah pernah belajar bahasa ini sebelumnya, tapi tetep aja, namanya ngobrol sama native plus kuliah pake bahasa asing kan lumayan challenging juga.
Selain itu, penyesuaian budaya dan cuaca juga perlu. Jangan sampai keteteran kuliah dan aupairnya karena masih sulit menyesuaikan diri dengan hal-hal yang baru kita temuin di negara tujuan.
TIPS DARI AKU👌
Sebenarnya, itu sih balik lg ke diri kita, bisa bagi waktu atau engga, soalnya aupair juga udh cukup padet kegiatannya.
Kalo mau ya ada back up lain dari segi finansial, entah itu beasiswa, part time lain, atau dari ortu, jd kalo misalnya ga sanggup aupair sambil sekolah, bisa berhenti aupair.
Btw, di Prancis, visa pelajar dan visa aupair juga beda. Bisa jadi ikutin salah satu dari dua strategi ini:
- Aupair dulu, pake visa aupair, sambil cari-cari kesempatan kuliah. Jadi setelah selesai aupair bisa langsung lanjut kuliah
- Apply kuliah dulu dari Indonesia, sambil cari-cari hostfam. Nanti berangkatnya pakai visa student. Kalo dirasa masih banyak waktu luang, ya udah, bisa sekolah sekalian aupair
Dua strategi di atas udah aku cobain.
Tahun 2018 aku coba poin 1, tapi aku ngerasa masih belum memungkinkan buat kuliah, akhirnya aku kelarin aupair dan balik ke indo.
Tahun 2021, waktu di Italia, aku jalanin poin 2: kuliah sambil cari hostfam untuk aupair
Kalau ga memungkinkan untuk kuliah sambil aupair, kamu bisa cari kerjaan part time babysitting. Biasanya diperlukan untuk mengantar jemput anak-anak di pagi hari dan sore hari.
Tapiiii...kalau sekiranya sanggup aupair sambil kuliah, kenapa enggak? Hihi.
Banyak juga kok orang yang bisa kuliah sambil aupair, yang penting konsisten dan semangat! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar