Pengalamanku jadi Local Volunteer
dan Buddy
di Social Entrepreneur Project
AIESEC in Bandung
Nah, pertama aku mau
jelasin dulu, apa sih AIESEC?
Aku jelasin sedikit
ya tentang AIESEC itu sendiri, aku jelasin hanya sekadar
pengetahuanku aja tentang AIESEC karena aku pernah ikut project yang
diadakan oleh AIESEC selama dua kali sebagai buddy dan Local
Volunteer jadi aku tahu beberapa hal tapiiii………berhubung aku bukan
AIESEC-er, jadi mohon maaf kalo ada suatu kesalahan. Kalau mau tau lebih
lengkapnya atau tertarik untuk ikut AIESEC, bisa cek www.aiesec.org atau www.aiesec.or.id.
Cek juga instagramnya @aiesecindonesia atau @aiesecbandung (khusus AIESEC
in Bandung).
AIESEC (Association
Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales)
merupakan organisasi non-profit pemuda internasional terbesar di dunia,
dibentuk pada tahun 1948 dan sekarang bermarkas di Rotterdam, Belanda. Nah
AIESEC ini adalah wadah untuk para pemuda di seluruh dunia untuk mengembangkan
kemampuan leadership dengan berfokus untuk memberdayakan
pemuda agar bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, bisa jadi Global
Leader (GL), Global Volunteer (GV), Global Talent (GT), atau Global
Entrepreneur (GE). Itu istilah-istilah untuk para pemuda yang ikut AIESEC, nanti
aku jelasin sedikit juga tentang ini. Dalam menjalankan kegiatannya, AIESEC ini
punya AIESEC way.
AIESEC Way Sumber: google |
Jadi AIESEC itu
dibentuk setelah perang dunia kedua oleh sekelompok pemuda untuk mencapai
perdamaian dunia. Apa itu AIESEC, Kenapa, Siapa (bisa dilihat di gambar di
atas) dan pencapaian tujuan ini dilaksanakan melalui cross cultural
exchange.
AIESEC juga punya
Leadership Development Model (LDM), yaitu target yang dicapai para pemuda yang
setelah ikut atau terlibat dalam organisasi AIESEC ini. Jadi kalo kita ikut
AIESEC, kita harus berkembang dong, terutama di bidang di bawah ini, yang mana
yang mau kita develop dan kita capai setelah ikut AIESEC ini?
Di Indonesia, AIESEC
punya beberapa local chapter (LC), ada AIESEC in Bandung,
AIESEC UI, AIESEC in Surabaya, AIESEC UNS, dan masih banyak lagi. Pusatnya itu
ya AIESEC Indonesia. Nah seperti yang aku bilang tadi, aku akan jelasin sedikit
tentang istilah GL, GV, GT, dan GE.
o Global
Leader (GL)
Global Leader ini
adalah orang-orang luar biasa dibalik semua program AIESEC dan seluk-beluknya.
Kalo ibarat himpunan, Global Leader ini adalah para pengurus himpunan, seperti
panitia dan staf yang ada di himpunan. Merekalah yang mengurus organisasi ini,
menjadi panitia pelaksana project sosial, dan masih banyak lagi tentunya.
Biasanya, diadakan konferensi secara rutin baik dalam skala nasional maupun
internasional dan konferensi ini hanya bisa dihadiri oleh para AIESEC-er atau
para Global Leader.
o Global
Volunteer (GV)
Kalo kalian suka
kegiatan sosial dan mau mendapatkan pengalaman yang berbeda, kalian bisa jadi
Global Volunteer. Mereka ini adalah orang-orang yang melaksanakan project sosial,
bisa dibilang project ini produknya AIESEC. Project sosial ini
hanya ada di negara-negara berkembang di dunia (yang ada AIESECnya), termasuk
Indonesia.
Setiap AIESEC
berbagai negara punya project yang berbeda-beda, intinya project ini diadakan
untuk mencapai SDG (Sustainable Development Goals) pada tahun 2030
yang ditetapkan oleh United Nations. Di AIESEC Bandung, ada beberapa project
sosial yaitu Malala (berhubungan dengan pendidikan), iGreen (berhubungan dengan
lingkungan), Sampurasun (berhubungan dengan budaya), Impacting (berhubungan dengan
kesehatan), dan Social Entrepreneur (berhubungan dengan kewirausahaan).
Sederhananya, ada dua
pilihan, jadi EP atau LV. Kita bisa exchange dan melakukan
project sosial di negara berkembang lain (jadi EP) atau melakukannya di
Indonesia (jadi LV). Biasanya orang-orang yang ikut kegiatan ini dan exchange ke
luar negeri disebut dengan Exchange Participant (EP). Kita bisa ikut kegiatan
sosial ini dan exchange ke luar negeri tapi dengan menggunakan
biaya sendiri.
Tapi bisa juga kok
ikut kegiatan ini di Indonesia, ketika kita jadi relawan/volunteer di
sini, kita disebut Local Volunteer (LV). Banyak juga pemuda dari berbagai
belahan dunia yang datang ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan
sosial ini.
Biasanya, project
sosial ini diadakan dua kali setahun, yaitu selama liburan musim panas atau summer (sekitar
bulan juni sampai agustus) dan musim dingin atau winter (sekitar
bulan desember sampai februari). Setiap project berlangsung selama kurang lebih
6 minggu.
o Global
Talent (GT)
Berbeda dengan GV,
kegiatan yang dilakukan ini adalah bekerja/magang di perusahaan dan kita bisa
pergi ke negara manapun, maksudnya bisa ke negara maju ataupun negara
berkembang (yang pasti ada AIESECnya), tapi tergantung dengan ketersediaan
lapangan pekerjaannya juga. Biasanya kegiatan ini bisa kapan saja, tidak
terpatok liburan musim dingin dan panas, dan kegiatannya juga lebih lama dan
beragam. Ada yang 3 bulan, 6 bulan, bahkan sampai 2 tahun.
Magangnya pun tidak
sembarangan, biasanya lebih baik disesuaikan dengan jurusan, seperti halnya
kerja lapangan/kerja praktik dari kampus ke perusahaan. Namun ada beberapa
persyaratan khusus, tergantung perusahaan itu sendiri pula. Oh iya, kita juga
digaji di sini, bahkan ada beberapa yang memberikan fasilitas lebih seperti
disediakan komputer dan akomodasi.
o Global
Entrepreneur (GE)
Kurang lebih mirip
dengan GT tapi bedanya di sini kita magang di perusahaan startup dan tidak
digaji.
Okeee, singkat aja
penjelasan tentang AIESECnya. Selanjutnya aku bakal certain tentang
pengalamanku menjadi buddy di part 2, see you!
Ditunggu, kak aapart 2nya 🤗
BalasHapus